Cara Merawat Mobil Matic Dengan Baik dan Benar Supaya Awet
Cara Merawat Mobil Matic Dengan Baik dan Benar Supaya Awet

Cara Merawat Mobil Matic Dengan Baik dan Benar Supaya Awet

Perawatan mobil matic yang selama ini dikabarkan sebagai sebuah kesulitan ternyata tidak benar adanya. Memang ada beberapa poin yang perlu diperhatikan betul oleh pengemudi, namun hal itu bukanlah sesuatu yang ribet dan mudah dipahami oleh semua orang. Apabila Anda masih awam dan belum mengetahui cara merawat mobil matic dengan benar, simak informasinya berikut.

Cara Merawat Mobil Matic yang Baik dan Benar

Bagi pemilik mobil matic yang menginginkan performa mesinnya senantiasa terjaga, tentu harus melakukan perawatan dengan benar. Tips dibawah ini terkait kebiasaan-kebiasaan dalam mengendarai mobil matic sehari-hari.

Tips pertama, kendarai mobil dengan perlahan. Ketika mobil sudah siap untuk digunakan, jangan langsung menginjak pedal gas secara mendalam atau tiba-tiba. Kebiasaan menginjak gas secara tiba-tiba bisa membuat katup selonoid cepat rusak.  

Pindahkanlah tuas ke transmisi N, ketika mobil sedang berada di Traffic Light. Tujuannya adalah untuk mencegah keausan pada mesin matic. Sebaiknya Anda tidak menggunakan posisi D setiap kali menginjak pedal rem.  

Ketika ingin memarkirkan mobil, injaklah pedal rem kemudian diiringi menarik rem tangan dan memindah tuas ke transmisi P supaya roda terkunci dengan optimal dan aman. Baru kemudian Anda bisa mematikan mesinnya

Jangan pernah memindahkan tuas ke posisi transmisi P sebelum mobil berhenti sepenuhnya. Hindari juga kebiasaan memarkir mobil dalam posisi D. Pasalnya, kebiasaan tersebut bisa membuat plat kopling mobil matic cepat rusak. 

Semakin lama usia oli mobil, maka viskolitas dan kekentalannya ikut menurun. Ini menyebabkan gesekan antar kanvas kopling semakin keras. Performa mesin tentu sangat terganggu dan terasa kurang nyaman. 

Maka dari itu, pemilik mobil matic harus selalu mengganti oli dengan tepat waktu. Apabila Anda lalai dan teledor mengganti oli, maka hal itu bisa berakibat fatal terhadap mesin mobil matic. Penting melakukan pengecekan oli secara rutin demi kenyamanan mesin mobil matic. 

Kerusakan ditandai dengan munculnya gejala kopling selip, yaitu tidak berimbangnya antara laju mobil dan putaran mesin. Ketika Anda mulai merasakan gejala seperti ini, disarankan supaya segera membawanya ke bengkel resmi. Disana mobil matic akan dilakukan pengecekan serta perawatan lebih lanjut. 

Ada satu langkah mudah untuk mengecek kondisi mesin matic. Yaitu memasukkan gigi ke posisi transmisi R atau D kemudian lepaskan rem. Apabila mesin masih normal, maka mobil langsung bergerak dan tidak berjeda. 

Sementara itu, pengecekan kondisi oli mobil biasa dilakukan dengan memperhatikan dipstik yang terletak di bak perseneling (gearbox) atau ruang mesin. Beberapa mobil matic tipe tertentu, dipstick bisa dicek lewat bagian lubang-lubang yang berada di bawah gearbox. 

👉 TRENDING :   Perbedaan Mobil Matic dan Manual Yang Wajib Diketahui Pemula

Pertanyaan yang kemudian terbesit dipikiran banyak orang adalah “Kapan harus ganti oli transmisi matik pada mobil?” Sebaiknya dilakukan penggantian setiap 40 ribu – 60 ribu kilometer. 

Jangan sampai Anda membiarkan oli transmisi berada di low level, karena bisa membuat komponen-komponennya menjadi kering sehingga secara bertahap berkarat dan aus. Kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, karena bisa membuat sistem transmisi mobil rusak permanen. 

Penting Anda ingat baik-baik, bahwasannya biaya perawatan mobil matic itu relatif mahal. Untuk biaya perbaikan transmisi otomatis mencapai Rp. 2 juta – Rp. 3 juta per unit. Daripada membayar biaya mahal, sebaiknya melakukan perawatan dengan baik agar kondisinya selalu prima dan awet.

Selain memperhatikan oli transmisi, oli mesin jangan lupa untuk diganti secara rutin. Idealnya adalah mengganti oli mesin setelah menempuh jarak 80 ribu – 100 ribu kilometer.    

Demikianlah sedikit pembahasan tentang cara merawat mobil matic dengan benar. Semoga bisa menambah wawasan Anda dan tidak bingung lagi melakukan perawatan mobil tipe transmisi matic.